Al Qur'an

Al Qur'an adalah kitab suci agama Islam. Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an merupakan puncak dan penutup wahyu Allah yang diperuntukkan bagi manusia, dan bagian dari rukun iman, yang disampaikan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, melalui perantaraan Malaikat Jibril.

Al Qur'an

Barangsiapa membaca Al Quran dan beramal dengan apa yang terkandung di dalamnya, (maka) kedua ibu bapanya akan dipakaikan mahkota pada Hari Pengadilan yang sinarannya lebih terang daripada cahaya matahari.

Shalat

Shalat bermakna serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.

Masjid

Masjid adalah rumah tempat ibadah umat Muslim.Selain tempat ibadah masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim.

Idul Fitri

Idul Fitri adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal pada penanggalan Hijriyah.

Idul Adha

Idul Adha adalah sebuah hari raya Islam. Pada hari ini diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika nabi Ibrahim (Abraham), yang bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail untuk Allah, akan mengorbankan putranya Ismail, kemudian digantikan oleh-Nya dengan domba.

Selasa, 14 Februari 2012

Sekilas Sejarah: 3 Perang Bersejarah Dalam Syiar Islam



Selama Syiar, umat muslim selau mendapat rintangan dan tantangan dari musuh-musuhnya sehingga pertempuranpun tidak dapat dihindarkan, tapi di setiap perang terdapat hikmah yang dapat kita pelajari dan teladani. Menurut hasil perundingan kami admin blog, berikut adalah 3 perang paling bersejarah dalam Syiar Islam
Perang Badar
Adalah pertempuran besar pertama antara umat Islam melawan musuh-musuhnya. Perang ini terjadi pada 17 Maret 624 Masehi atau 17 Ramadan 2 Hijriah. Pasukan kecil kaum Muslim yang berjumlah 313 orang bertempur menghadapi pasukan Quraisy dari Mekkah yang berjumlah 1.000 orang. Perang ini terjadi di dekat sumur daerah Badar rute perdagangan antara Mekah dan Madinah. Pada pagi hari membongkar kemahnya menuju lembah Badar dan bertemu pasukan muslimin , pertempuran berlangsung sengit sekitar 14 muslimin mati syahid dan 70 kaum kafir pertempuran dapat dimenangkan oleh kaum Muslimin walaupun mereka kalah jumlah dan menjadi motivasi bagi kaum muslimin untuk memenangkan perang-perang setelahnya.
Pertempuran Uhud
Pertempuran ini terjadi pada tanggal 22 Maret 625 M (7 Syawal 3 H). Pertempuran ini terjadi kurang lebih setahun lebih seminggu setelah Pertempuran Badr. Tentara Islam berjumlah 700 orang sedangkan tentara kafir berjumlah 3.000 orang. Tentara Islam dipimpin langsung oleh Rasulullah sedangkan tentara kafir dipimpin oleh Abu Sufyan. Disebut Pertempuran Uhud karena terjadi di dekat bukit Uhud yang terletak 4 mil dari Masjid Nabawi. Dalam perang Uhud Rsulullah menempatkan 50 pemanah di bukit Uhud yang menghadap ke Madinah, Rasulullah berpesan agar apapun yang terjadi mereka tidak boleh meninggalkan posisi mereka. Pertempuran terjadi pasukan kafir kocar kacir dan harta mereka tertinggal , sebagian pasukan pemanah muslim tergoda dan turun untuk mengambilnya, sehingga Khalid bin Walid pemimpin kavaleri kaum kafir melihat celah tersebut dan segera menyerang pemanah yang tersisa, kalahlah kaum muslimin karena mereka tidak menaati perintah Rasul dan tergoda harta lawan.
Pertempuran Mut’ah 
Pertempuran ini terjadi di dekat kampung yang bernama Mu'tah, di sebelah timur Sungai Yordan dan Al Karak, antara pasukan Khulafaur Rasyidin yang dikirim oleh Nabi Muhammad dan tentara Kekaisaran Romawi Timur(Byzantium). Rasulullah mengirim utusanya untuk menyampaikan surat dakwah kepada Heraklius, tetapi dua kali utusan Rasul dibunuh oleh penguasa daerah Syam dan Ghassaniyah. Pasukan Muslimin sepakat untuk berperang melawan Romawi timur walaupun pasukan muslimin jelas kalah jumlah yaitu sekitar 3000 melawan kurang lebih 100.000 pasukan koalisi romawi, nasrani dan suku-suku arab. Sebelum pasukan islam berangkat untuk menegakkan panji La ilaha Illallah, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam telah menunjuk tiga orang sahabat sekaligus mengemban amanah komanda secara bergantian bila komandan sebelumnya gugur dalam tugas di medan peperangan, mereka adalah Ja'far bin Abi Thalib, Zaid bin Haritsah, Abdullah bin Rawahah, mereka mati-matian mempertahankan sebuah bendera yang menjadi panji-panji islam, bahkan Ja'far bin Abi Thalib berperang sampai tangan kananya putus, kemudian bendera dipegang dengan tangan kiri, tangan kirinya juga putus, lalu Ja'far bin Abi Thalib memeluk bendera tersebut dengan tubuhnya sampai ia mati syahid dengan 90 luka di tubuhnya. Akhirnya Tsabit bin Arqam radhiyallahu ‘anhu mengambil bendera yang telah tak bertuan itu dan berteriak memanggil para Sahabat Nabi agar menentukan pengganti yang memimpin kaum muslimin. Maka, pilihan mereka jatuh pada Khalid bin Walid radhiyallahu ‘anhu. Dengan kecerdikan dan kecemerlangan siasat dan strategi – setelah taufik dari Allah SWT kaum muslimin berhasil memukul Romawi hingga mengalami kerugian yang banyak. Atas pertolongan Allah SWT pasukan Muslimin hanya mengalami kerugian sekitar belasan korban, sementara Romawi kehilangan puluhan ribu tentaranya. Pertempuran ini sangat dahsyat Khalid bin Walid menghabiskan 9 pedang dalam pertempuran ini dan tersisa 1 buatan Yaman.
Dari kisah kisah perang tersebut kita dapat mengambil hikmahnya yaitu :
* Kita tidak boleh pesimis, walaupun lawan sangat kuat kita bisa menangkan suatu kompetisi dengan keberanian, semangat serta pertolongan Allah SWT. (Perang Uhud)
* Kita harus mematuhi nasihat orang yang lebih berpengalaman atau pemimpin kita. (Pertempuran Uhud)
* Kita harus bersungguh-sungguh dalam membela panji-panji agama dan negara kita. (Pertempuran Mut’ah
Penulis : Ekky Amiral Faqi
Refrensi : wikipedia dan acara Jejak Rasul

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More